Selasa, 21 Januari 2014

TENTANG KUCING DI JEPANG

Naah... sekarang saya akan membahas tentang kucing di jepang :3



Kucing adalah hewan berbulu yang sangat lucu. Tidak heran banyak orang yang menyukainya dan menjadikannya hewan peliharaan. Banyak jenis kucing di dunia ini, seperti persia, anggora, himalayan, kucing biasa (alias kucing kampung :3 hehe) dan lain-lain.

Di jepang terdapat pulau kucing, dimana pulau tersebut adalah surga bagi para kucing. Pulau tersebut bernama pulau Tashirojima.

Pulau Tashirojima



Pulau Tashirojima adalah sebuah pulau kecil di kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang. Pulau tersebut merupakan sebuah pulau dimana jumlah kucingnya lebih banyak dari jumlah manusianya. Pulau ini terkenal juga dengan sebutan "Cat Island" karena populasi kucing liar yang tumbuh subur sebagai akibat dari kepercayaan lokal bahwa memberi makan kucing akan membawa kekayaan dan keberuntungan, sehingga masyarakat memperlakukan kucing dengan istimewa, akhirnya populasi kucing sekarang lebih besar dari populasi manusia di pulau itu.



Dimasa lalu, penduduk pulau tersebut merupakan penghasil sutera dan para penenun, mereka menggunakan kucing untuk mencegah tikus (karena tikus adalah predator alami ulat sutera). Memancing menjadi populer di pulau itu setelah periode Edo dan nelayan dari daerah lain akan datang dan tinggal di pulau semalam. Kucing akan pergi ke penginapan di mana para nelayan tinggal dan mengemis sisa makanan. Seiring waktu, para nelayan dapat mempelajari tingkah-tingkah kucing, tujuannya untuk memprediksi pola cuaca dan ikan. Suatu hari, ketika para nelayan sedang mengumpulkan batu yang digunakan untuk menepu, batu tersebut nyasar jatuh dan membunuh seekor kucing. para nelayan merasa menyesal atas kematian kucing tersebut, mereka menguburkannya dan mengabadikan lokasi tersebut.







Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/461127-tashirojima--surga-kucing-di-jepang

Selain Pulau kucing di jepang, ada hal menarik lagi tentang kucing dijepang yaitu Tama si kucing kepala stasiun. 

TAMA



Tama (たま, lahir 29 April 1999) adalah kucing betina belang tiga yang memiliki jabatan khusus sebagai kepala stasiun sekaligus pejabat eksekutif Wakayama Electric Railway di Stasiun Kishi, Kinokawa, Prefektur Wakayama, Jepang. Tugasnya sebagai pemikat agar pengunjung mau datang ke Stasiun Kishi.

Tama mulai diliput media massa setelah dilantik sebagai kepala stasiun pada 5 Januari 2007. Pelantikannya bersamaan dengan diangkatnya dua staf Tama, kucing betina Chibi (ちび, 12 Mei 2000) dan induk Tama yang bernama Miiko (ミーコ, 3 Oktober 1998–20 Juli 2009) sebagai asisten. Ketiga ekor kucing tersebut adalah kucing peliharaan milik kios Koyama di stasiun tempat mereka dijadikan pemikat orang untuk naik kereta api. Ketiga ekor kucing berhak atas pekerjaan seumur hidup dan mendapat gaji tahunan dari perusahaan kereta api berupa makanan kucing jatah 1 tahun.

Setelah dipekerjakan selama 1 tahun, Tama naik pangkat dari kepala seksi menjadi super kepala stasiun pada 5 Januari 2008. Tama kembali diangkat secara resmi oleh Wakayama Electric Railway sebagai pejabat eksekutif mulai 3 Januari 2010. Sejak 20 April 2008, Tama menempati ruang petugas pemeriksa karcis yang sebelumnya kosong. Ruangan Tama dilengkapi kotak pasir kucing di tempat yang tak terlihat pengunjung



Kisah Hidup

Masa kecil

Induk Tama yang bernama Miiko dulunya dipelihara di gudang barang-barang kantor (sekarang tempat parkir sepeda) ketika Stasiun Kishi masih milik Nankai Electric Railway. Ia konon lahir di Stasiun Kanrojimae yang berdekatan. Miiko melahirkan 4 anak kucing di Stasiun Kishi, satu ekor belang tiga, satu ekor mati. Dua ekor lainnya dipungut orang. Kucing belang tiga yang tersisa diberi nama Tama, dan pembawaannya sangat tenang. Tama dan Miiko lalu menjadi peliharaan pemilik kios makanan dan minuman di samping stasiun. Chibi dulunya kucing yang dibuang orang di depan stasiun, namun dibesarkan oleh Miiko. Ketiga ekor kucing dipelihara di kandang kucing yang berada antara kios dan gudang. Mereka ada di depan kios selama siang hari. Penduduk setempat dan pengguna jasa stasiun akhirnya mengenal mereka sebagai idol stasiun.



Sebagai Kepala Stasiun

Pengangkatan Tama, Miiko, dan Chibi sebagai kepala stasiun dan asisten secara resmi diikuti pemberian atribut resmi. Tama mendapat papan nama berwarna emas untuk digantung di dada dan topi kepala stasiun. Topi dipesan secara khusus, serupa dengan topi yang dipakai pegawai Wakayama Railway, namun berukuran lebih kecil. Di perusahaan hanya Tama yang dibolehkan memakai topi bergaris warna emas. Topi untuk kucing ternyata sulit dibuat karena berukuran terlalu kecil, hingga selesai perlu waktu lebih dari setengah tahun.  Pada bulan Juli 2008, perusahaan juga memberi jatah topi untuk musim panas untuk Tama. Pada 10 Oktober 2007, papan nama berwarna emas dicuri orang, seorang fotografer binatang lalu memberikan hadiah papan nama pengganti buatan sendiri yang dipakai Tama hingga papan nama berwarna emas kembali diberikan lagi oleh perusahaan.


Sebagai kepala stasiun, jam kerja Tama dari Senin hingga Sabtu (Minggu adalah hari libur), mulai sekitar pukul 09.00 hingga sekitar pukul 17.00 (sepanjang musim panas), dan sekitar pukul 10.00 hingga sekitar pukul 16.00 (sepanjang musim dingin). Ketika stasiun sedang didatangi banyak pengunjung, Tama dimasukkan ke dalam kotak kaca kamar kepala stasiun. Ketika stasiun sedang sepi, Tama naik ke atas meja di depan kios atau di atas gerbang karcis.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tama_(kucing)


Naahh.... bagi para pencinta kucing, kalian wajib banget tuh mengunjungi pulau Tashirojima dan Stasiun Kishi di jepang :3

5 komentar: