Naah... sekarang saya akan membahas tentang kucing di jepang :3
Di jepang terdapat pulau kucing, dimana pulau tersebut adalah surga bagi para kucing. Pulau tersebut bernama pulau Tashirojima.
Pulau Tashirojima
Pulau Tashirojima adalah sebuah pulau kecil di kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang. Pulau tersebut merupakan sebuah pulau dimana jumlah kucingnya lebih banyak dari jumlah manusianya. Pulau ini terkenal juga dengan sebutan "Cat Island" karena populasi kucing liar yang tumbuh subur sebagai akibat dari kepercayaan lokal bahwa memberi makan kucing akan membawa kekayaan dan keberuntungan, sehingga masyarakat memperlakukan kucing dengan istimewa, akhirnya populasi kucing sekarang lebih besar dari populasi manusia di pulau itu.
Dimasa lalu, penduduk pulau tersebut merupakan penghasil sutera dan para penenun, mereka menggunakan kucing untuk mencegah tikus (karena tikus adalah predator alami ulat sutera). Memancing menjadi populer di pulau itu setelah periode Edo dan nelayan dari daerah lain akan datang dan tinggal di pulau semalam. Kucing akan pergi ke penginapan di mana para nelayan tinggal dan mengemis sisa makanan. Seiring waktu, para nelayan dapat mempelajari tingkah-tingkah kucing, tujuannya untuk memprediksi pola cuaca dan ikan. Suatu hari, ketika para nelayan sedang mengumpulkan batu yang digunakan untuk menepu, batu tersebut nyasar jatuh dan membunuh seekor kucing. para nelayan merasa menyesal atas kematian kucing tersebut, mereka menguburkannya dan mengabadikan lokasi tersebut.
Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/461127-tashirojima--surga-kucing-di-jepang
Selain Pulau kucing di jepang, ada hal menarik lagi tentang kucing dijepang yaitu Tama si kucing kepala stasiun.
TAMA
Tama (たま, lahir 29 April 1999) adalah kucing betina belang
tiga yang memiliki jabatan khusus sebagai kepala stasiun sekaligus pejabat
eksekutif Wakayama Electric Railway di Stasiun Kishi, Kinokawa, Prefektur
Wakayama, Jepang. Tugasnya sebagai pemikat agar pengunjung mau datang ke
Stasiun Kishi.
Tama mulai diliput media massa setelah dilantik sebagai
kepala stasiun pada 5 Januari 2007. Pelantikannya bersamaan dengan diangkatnya
dua staf Tama, kucing betina Chibi (ちび, 12 Mei 2000) dan induk Tama yang
bernama Miiko (ミーコ, 3 Oktober 1998–20 Juli 2009) sebagai asisten. Ketiga
ekor kucing tersebut adalah kucing peliharaan milik kios Koyama di stasiun
tempat mereka dijadikan pemikat orang untuk naik kereta api. Ketiga ekor
kucing berhak atas pekerjaan seumur hidup dan mendapat gaji tahunan dari
perusahaan kereta api berupa makanan kucing jatah 1 tahun.
Setelah dipekerjakan selama 1 tahun, Tama naik pangkat dari
kepala seksi menjadi super kepala stasiun pada 5 Januari 2008. Tama kembali
diangkat secara resmi oleh Wakayama Electric Railway sebagai pejabat eksekutif
mulai 3 Januari 2010. Sejak 20 April 2008, Tama menempati ruang petugas
pemeriksa karcis yang sebelumnya kosong. Ruangan Tama dilengkapi kotak pasir
kucing di tempat yang tak terlihat pengunjung
Kisah Hidup
Masa kecil
Induk Tama yang bernama Miiko dulunya dipelihara di gudang
barang-barang kantor (sekarang tempat parkir sepeda) ketika Stasiun Kishi masih
milik Nankai Electric Railway. Ia konon lahir di Stasiun Kanrojimae yang
berdekatan. Miiko melahirkan 4 anak kucing di Stasiun Kishi, satu ekor belang
tiga, satu ekor mati. Dua ekor lainnya dipungut orang. Kucing belang tiga yang
tersisa diberi nama Tama, dan pembawaannya sangat tenang. Tama dan Miiko lalu
menjadi peliharaan pemilik kios makanan dan minuman di samping stasiun. Chibi
dulunya kucing yang dibuang orang di depan stasiun, namun dibesarkan oleh
Miiko. Ketiga ekor kucing dipelihara di kandang kucing yang berada antara
kios dan gudang. Mereka ada di depan kios selama siang hari. Penduduk setempat
dan pengguna jasa stasiun akhirnya mengenal mereka sebagai idol stasiun.
Sebagai Kepala Stasiun
Pengangkatan Tama, Miiko, dan Chibi sebagai kepala stasiun
dan asisten secara resmi diikuti pemberian atribut resmi. Tama mendapat papan
nama berwarna emas untuk digantung di dada dan topi kepala stasiun. Topi
dipesan secara khusus, serupa dengan topi yang dipakai pegawai Wakayama
Railway, namun berukuran lebih kecil. Di perusahaan hanya Tama yang dibolehkan
memakai topi bergaris warna emas. Topi untuk kucing ternyata sulit dibuat
karena berukuran terlalu kecil, hingga selesai perlu waktu lebih dari setengah
tahun. Pada bulan Juli 2008, perusahaan
juga memberi jatah topi untuk musim panas untuk Tama. Pada 10 Oktober 2007,
papan nama berwarna emas dicuri orang, seorang fotografer binatang lalu
memberikan hadiah papan nama pengganti buatan sendiri yang dipakai Tama hingga
papan nama berwarna emas kembali diberikan lagi oleh perusahaan.
Sebagai kepala stasiun, jam kerja Tama dari Senin hingga
Sabtu (Minggu adalah hari libur), mulai sekitar pukul 09.00 hingga sekitar
pukul 17.00 (sepanjang musim panas), dan sekitar pukul 10.00 hingga sekitar
pukul 16.00 (sepanjang musim dingin). Ketika stasiun sedang didatangi banyak
pengunjung, Tama dimasukkan ke dalam kotak kaca kamar kepala stasiun. Ketika
stasiun sedang sepi, Tama naik ke atas meja di depan kios atau di atas gerbang
karcis.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tama_(kucing)
Naahh.... bagi para pencinta kucing, kalian wajib banget tuh mengunjungi pulau Tashirojima dan Stasiun Kishi di jepang :3
kawaaaaiiiiiii......
BalasHapusPastiiii
BalasHapusPastiiii
BalasHapusPastiiii
BalasHapusPastiiii
BalasHapus